Layanan Indosat IM2 membaik di Lombok

Setidaknya, 9 hingga 11 bulan terakhir, kondisi layanan Indosat IM2 yang saya gunakan di Mataram, Lombok kualitasnya sangat mengecewakan. Untuk buka halaman awal Facebook saja susahnya minta ampun. Apalagi untuk bisa update blog dan download aplikasi atau buka YouTube...

Namun, beberapa hari terakhir ini, tampaknya ada sedikit perubahan pada layanan Indosat, khususnya IM2 hingga akhirnya saya bisa membuat posting ini. Semoga saja hal ini akan berlangsung terus dan Indosat terus memperbaharui layanannya, berhubung saya disini belum dapet sinyal UMTS alias 3G apalagi 3.5G yang kabarnya kuenceng itu,,,

Terima kasih Indosat...

Kerja Keras adalah Energi Kita

Kerja Keras adalah Energi Kita, jargon baru PT. Pertamina (Persero) ini seakan membawa kobaran semangat dengan pembakaran sempurna bak yang dihasilkan Pertamax Pertamina. Betapa tidak, jika didalami ada semangat membara dibalik kalimat Kerja Keras adalah Energi Kita, tak hanya bagi orang-orang internal PT. Pertamina (Persero) saja, tapi juga bagi siapa saja yang ingin maju, karena dengan kerja keras sebagai energi dalam bekerja dan berkarya, tak ada yang tak mungkin untuk digapai.

Bandara International Lombok tryout

Bandara International Lombok (BIL) yang pembangunannya telah mencapai tahap finishing pada runawaynya direncanakan akan di uji coba pada pertengahan Desember 2009 mendatang. Meskipun sumber berita ini bukan dari sumber resmi didalam BIL, namun saya cukup antusias mendengarnya. Hal ini dikarenakan daerah sekitar BIL akan segera "hidup" termasuk sekitaran rumah dan property saya.
Meskipun dari informasi yang saya dengar secara simpang siur bahwa posisi property saya kurang menguntungkan karena akan dijadikan sebagai jalur hijau, namun saya tidak kurang bahagia karena pasti ada sesuatu yang bisa saya lakukan disana nantinya setelah BIL rampung dan beroperasi penuh.

Antasari Azhar jatuh karena wanita? Sebuah Opini

Antasari Azhar kembali menjadi sorotan dalam minggu terakhir ini di Indonesia. Namun, kali ini berbeda dari biasanya. Biasanya Antasari Azhar disorot media karena keberhasilannya mengungkap kasus korupsi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipimpinnya, tapi kali ini Antasari Azhar-lah yang menjadi pesakitan dalam sebuah kasus hukum.
Kasus hukum yang menyeret Antasari Azhar ke balik terali besi dengan status tersangka bukan kasus main-main. Antasari Azhar dituduh merencanakan pembunuhan terhadap Nasrudin Zulkarnain yang saat ditembak seusai bermain golf merupakan pemegang kendali perusahaan PT Putra Rajawali Banjaran (PT PRB) yang merupakan anak perusahaan dari PT RNI (Rajawali Nusantara Indonesia).